Friday, April 29, 2016

Pengertian Gaya Tak Sentuh

Gaya tak sentuh merupakan gaya yang mempengaruhi benda tanpa bersentuhan langsung dengan benda tersebut. Untuk jenis gaya ini sering kali kita tanpa sadar senantiasa melihat efeknya dalam kehidupan sehari- hari. Misalkan saat mangga jatuh dari pohon atau saat memainkan mag¬net untuk menarik logam-logam kecil. Pada peristiwa-peristiwa tersebut benda (buah dan logam) bergerak, namun tidak terlihat siapa atau apa yang menarik atau mendorongnya. Pada peristiwa mangga jatuh dikenal sebagai gaya gravitasi; dan peristiwa logam-logam kecil tertarik magnet disebut gaya magnet; di mana dalam memberikan gayanya mereka tidak memerlukan sentuhan dengan benda yang ingin mereka gerakkan. Beberapa contoh dari gaya tak sentuh adalah:

a. Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Gaya magnet dapat digunakan untuk menarik jarum, paku, serbuk besi, dan benda-benda logam , lainnya. Jika sebuah penjepit kertas didekatkan pada magnet, maka penjepit kertas tersebut akan menempel pada magnet karena adanya gaya magnet.       

b. Gaya listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik untuk menarik atau menolak satu sama lain. Sebuah penggaris yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik potongan kertas kecil. Hal itu disebabkan pada penggaris tersebut terdapat muatan listrik yang dapat menimbulkan gaya listrik.
 
c. Gaya gravitasi bumi

Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki benda bermassa untuk saling tarik-menarik. Batu yang dilemparkan ke atas dan daun yang gugur akan jatuh ke bumi. Kedua peristiwa ini terjadi akibat adanya gaya gravitasi bumi. Bulan juga dapat menim- bulkan gaya gravitasi yang berpengaruh pada pasang surut air laut. Semakin jauh dari bumi, gaya gravitasi bumi semakin kecil. Gaya gravitasi bumi di daerah kutub lebih besar daripada gaya gravitasi bumi di daerah katulistiwa.

Pengertian Gaya Sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja pada suatu benda dengan melalui sentuhan pada permukaan benda tersebut. Beberapa contoh gaya sentuh antara lain: gaya otot, gaya pegas, gaya mekanik, dan gaya gesek. Gaya jenis ini termasuk paling sering kita temui secara sadar dalam kehidupan sehari-hari, seperti peristiwa pedagang mendorong gerobak, anak menendang bola, bermain tarik tambang, dan lain sebagainya.
 
a. Gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang memiliki sifat lentur atau karet, misalnya karet atau pegas yang direntangkan
. Anak panah yang terlepas dari busurnya dapat melesat jauh karena adanya gaya pegas.


b. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot manusia atau hewan untuk mendorong, menarik, mengangkat, atau melakukan pekerjaan lain. Contoh pekerjaan yang menggunakan gaya otot dalam kehidupan adalah mengangkat batu, mendorong meja, dan menimba air. Pada saat kita mendorong meja, kita harus menyentuh meja itu untuk memberikan gaya kepada meja. Demikian pula jika kita melemparkan batu dengan menggunakan ketapel, maka kita juga menggunakan gaya otot. Seorang anak yang mengayuh sepeda dan pemain basket yang melempar bola basket juga menggunakan gaya otot.

c. Gaya mesin
Gaya mesin adalah gaya yan
g dihasilkan oleh mesin; atau gaya yang dimiliki oleh mesin-mesin untuk me- lakukan berbagai pekerjaan. Contohnya memindahkan batu ke dalam truk dan menggiling padi. Sepeda motor, mobil, dan kapal dapat bergerak dengan mengguna¬kan gaya mesin.

d. Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya yang dihasilkan oleh suatu permukaan kasar untuk melawan gaya yang menggerakkan suatu benda pada permukaan tersebut.

Akibat adanya gaya gesekan, maka sebuah kelereng yang sedang bergerak dapat berhenti, kita dapat berjalan, dan mobil yang melaju dapat dihentikan.

Pengertian Gaya

Pada setiap kegiatan kita selalu melakukan gaya. Seperti mendorong mobil, menggunakan lift untuk berpindah ke lantai atas, mendorong pintu sehingga terbuka, menarik sebuah pita karet, mengangkat sebuah buku, menekan segumpal tanah liat, dan masih banyak contoh kegiatan lainnya.
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang diberikan pada sebuah benda. Kadang-kadang, akibat suatu gaya tampak demikian jelas, seperti saat sebuah mobil melaju dan menabrak sebatang pohon.
Akan tetapi, akibat suatu gaya tidak tampak jelas, misalnya gaya dari lantai yang bekerja pada kaki. Gaya dapat ditunjukkan dengan tindakan-tindakan seperti mendorong, menarik, merenggangkan, membengkokkan, dan menjatuhkan bola.

Pengertian
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda.

Satuan gaya dalam sistem SI (sistem internasional) adalah newton, satu newton adalah gaya yang memberikan percepatan 1 m/s2 kepada massa 1 kilogram.

1 N = 1 kg m/s2

Satu dyne adalah gaya yang memberikan percepatan 1 cm/s2 kepada massa 1 gram. Hubungan 1 N dengan 1 dyne dapat dinyatakan sebagai:
1 N                         = 1 kg m/s2
= (103 g)(102 cm)/s2
= 105 g cm/s2
= 105 dyne
Jadi, 1 N               = 105 dyne

Satuan gaya yang dipakai sehari-hari adalah kilogram-gaya (kgf) dan gram-gaya (gf).
1 kgf = 9,8 newton —» dibulatkan menjadi 10 N
1 gf = 980 dyne —» dibulatkan menjadi 1.000 dyne


Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan menggunakan dinamometer atau neraca pegas. Besar gaya yang ditimbulkan dapat dilihat pada skala dinamometer tersebut.

Wednesday, April 27, 2016

Unsur-Unsur Lingkaran dan Bagian-Bagiannya

Suatu lingkaran dapat digambar jika diketahui titik pusat dan panjang jari-jarinya. Selanjutnya akan kita pelajari unsur- unsur lingkaran, yaitu sebagai berikut.

1. Panjang lingkaran disebut keliling lingkaran. Perhatikan gambar di samping. Titik A adalah titik pada lingkaran. Banyak titik pada lingkaran adalah tak berhingga.

2. Garis yang menghubungkan titik pusat dan sebuah titik pada keliling lingkaran disebut jari- jari lingkaran. Kadang-kadang juga disebut radius. Setiap jari-jari pada sebuah lingkaran panjangnya selalu sama. Pada gambar di samping, AO adalah jari-jari lingkaran.

3. Garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran disebut tali busur. Pada gambar di samping tampak tali busur AB, MN, dan PQ. Tali busur yang melalui titik pusat lingkaran disebut garis tengah atau diameter. PQ adalah diameter lingkaran. Titik P dan Q disebut titik yang berhadapan diametral.

4. Sebagian dari keliling lingkaran disebut busur lingkaran. Pada gambar di samping tampak busur AB kecil dan AB besar. Dalam suatu lingkaran terdapat tak berhingga busur lingkaran.

5. Suatu bidang yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur disebut juring. Daerah yang diarsir pada gambar di samping disebut juring OAB. Pada suatu lingkaran terdapat tak berhingga juring.

6. Suatu bidang yang dibatasi oleh busur dan tali busur disebut tembereng. Daerah yang diarsir pada gambar disebut tembereng AB. Pada suatu lingkaran terdapat tak berhingga tembereng.



7. Sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari disebut sudut pusat. Pada gambar di samping tampak sudut pusat, yaitu sudut POQ. Pada suatu lingkaran terdapat tak berhingga sudut pusat.