Sebelum kita membahas hubungan pemerataan penduduk dengan pemerataan pembangunan di Indonesia, mari kita lihat fakta dulu apa yang terjadi di Indonesia :
1. Pulau Jawa yang hanya luasnya 6% dari seluruh luas wilayah Indonesia, tetapi mempunyai jumlah penduduk yang mencapai 60% dari seluruh jumlah penduduk. Fakta ini menunjukan adanya ketimpangan pada jumlah populasi penduduk, sementara jumlah penduduk di luar jawa masih sedikit.
2. Pendapatan perkapita di DKI Jakarta mencapai Rp. 115.000.000,- per tahun. sedangkan jika dibandingkan dengan wilayah Maluku yang pendapatan perkapitanya hanya Rp. 7.500.000,- per tahun. Ini jelas ada perbedaan pendapatan yang sangat jauh antara Jakarta dan Maluku.
3. Investasi masih didominasi di pulau Jawa sebanyak 70% sedangkan di luar pulau Jawa hanya menerima sisa, sungguh ketimpangan yang masih terasa.
Dari fakta di atas tentunya kita merasa bahwa pembangunan di Indonesia masih belum berjalan dengan baik, karena adanya ketidakmerataan penduduk dan kesejhateraan.
Hubungan pemerataan penduduk memang sangat berkaitan dengan pemerataan pembangunan. Dari fakta di atas pulau Jawa yang mempunyai penduduk paling besar bisa menikmati hasil-hasil pembangunan lebih banyak dari pada di pulau-pulau yang lain. Maka dari itu perlu usaha sebagai berikut :
1. Perlu ada pemindahan penduduk (transmigrasi) agar penduduk di luar Jawa bisa bertambah dan turut serta dalam pembangunan di pulau-pulau tersebut.
2. Dengan adanya transmigrasi akan terjadi tukar pengetahuan dan alih teknologi antara penduduk pulau Jawa dengan penduduk di luar pulau Jawa yang nanti muncul usaha bersama untuk membangun daerah tersebut.
3. Pemerataan penduduk juga bisa membantu terhadap pemerataan tanaga kerja yang bisa bekerja di sektor industri. Diharapkan investasi bisa bertambah di luar Jawa karena tenaga kerja sudah berpindah ke pulau-pulau tersebut.
4. Dengan menyebarnya penduduk maka menyebar juga para ahli dan kaum intelek yang bisa turut membantu pemerataan pembangunan. Program yang bisa dilakukan misalnya : pengiriman guru dan dokter pada daerah terpencil.
Maka dari itu semakin merata jumlah penduduk maka bisa meningkatkan pemerataan pembangunan di Indonesia.