Migrasi atau perpindahan penduduk sering terjadi pada kehidupan sehari-hari. Migrasi tersebut sebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Lahan tanah yang semakin sedikit
Seamakin banyaknya penduduk menyebabkan lahan untuk pemukiman dan pertanian semakin sempit. Sedangkan kebutuhan lahan tanah semakin besar. Jika kepadatan penduduk itu terus bertambah maka akan muncul pemukiman yang sangat padat, kumuh dan tidak sehat. Selain itu lahan pertanian yang semakin berkurang, diperlukan untuk membuka lahan baru. Sehingga perlu adanya migrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk dan membuka lahan pertanian baru.
2. Bencana alam
Daerah yang dekat dengan gunu
ng berapi sangat rentang terhadap terjadi bencana yang membawa korban jiwa. Migrasi diperlukan untuk memindah penduduk ke tempat yang lebih aman sehingga jumlah korban bencana bisa dikurangi. Selain itu daerah dekat pantai yang berpotensi terjadinya tsunami juga perlu penduduknya melakukan migrasi ke tempat yang agak jauh dari pantai agar jika terjadi tsunami bisa cepat menyelematkan diri.
3. Pertentangan dan konflik
Terjadinya peperangan dan konflik antar negara atau eknis bisa menyebabkan orang melakukan migrasi dengan meminta suaka ke negara lain. Hal ini dilakukan karena niatan untuk mendapatkan tempat aman dan untuk menyelamatkan diri dari perang. Tapi biasanya migrasi ini bersifat sementara, pada saat perang mereka mengungsi tetapi ketika terjadi perdamaian mereka akan kembali lagi ke tempat tinggalnya lagi.
4. Kondisi alam
Terjadinya kekeringan sering menyebabkan orang berpindah ke tempat yang lebih subur dan banyak air. Selain itu kondisi alam yang berbukit-bukit menyebabkan orang sulit melakukan aktifitas kehidupannya. Maka mereka pindah ke dataran rendah karena dataran rendah terdapat fasilitas jalan dan lainnya, sehingga mudah untuk melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari.
5. Faktor ekonomi dan pendapatan
Orang melakukan migrasi karena ini meningkatkan pendapatnya, diharapkan dengan pindah ke daerah lain bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga bisa meningkatkan penghasilnya. Biasanya migrasi ini banyak dilakukan penduduk desa yang berpindah ke kota.
6. Faktor pendidikan
Lembaga pendidikan tinggi yang hanya ada di kota-kota besar atau daerah tertentu, membuat sebagian orang memilih berpindah untuk tinggal dan belajar di daerah tersebut. Contohnya Yogjakarta yang banyak terdapat universitas dan sekolah tinggi, sehingga di sana terdapat banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
No comments:
Post a Comment